Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kadin Jatim tingkatkan profesionalisme tenaga SPPG dengan pelatihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 13:56:45【Resep Pembaca】659 orang sudah membaca
PerkenalanKadin Jatim saat memberikan pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme tenaga di Satuan Pelayanan

Surabaya (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur melalui Kadin Institute bergerak cepat meningkatkan profesionalisme tenaga di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lewat pelatihan dan uji kompetensi bidang jasa boga.
“Pelatihan dan uji kompetensi ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia di bidang jasa boga, terutama dalam mendukung implementasi program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG),” ujar Direktur Kadin Institute, Nurul Indah Susanti di Surabaya, Sabtu.
Kegiatan bertajuk Pelatihan dan Uji Kompetensi MBG itu diikuti 50 peserta dari berbagai daerah, seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Malang, Kediri, dan Pamekasan.
Baca juga: Pemkab Madiun libatkan tim kesehatan pantau makanan di SPPG
Pelatihan dilaksanakan daring melalui zoom meetingpada 11–12 Oktober 2025, dimulai pukul 13.00 hingga 17.00 WIB, dan ditutup dengan uji kompetensi.
Dalam pelatihan ini, peserta dibekali tiga skema utama sesuai kebutuhan lapangan, yakni Cook(Chef/Juru Masak), Pengelola Jasa Boga (Kepala Dapur/Kepala Catering), serta Penjamah Makanan (Food Handler).
Materi difokuskan pada peningkatan keterampilan teknis, pengelolaan dapur higienis, dan pemahaman standar gizi serta keamanan pangan.
Para narasumber merupakan akademisi dan praktisi berpengalaman, antara lain Andriyanto, Sri Adiningsih, Chef Prijo Trijono, dan Johan Wahjudi, yang menyajikan teori hingga praktik pengolahan makanan.
Ketua Umum Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto menegaskan kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis, melainkan bagian dari upaya mendukung suksesnya Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah.
“Kadin Jatim berkomitmen mendukung program nasional ini agar berjalan efektif, dengan memastikan bahwa seluruh tenaga kerja yang terlibat memiliki kompetensi dan sertifikasi yang memadai,” katanya.
Ia menjelaskan kualitas gizi anak-anak sangat bergantung pada tata kelola dapur dan kebersihan proses pengolahan makanan.
Pengelolaan yang ngak higienis dapat menimbulkan kontaminasi atau keracunan makanan, sehingga peningkatan kompetensi tenaga boga menjadi kunci agar setiap sajian aman, sehat, dan bergizi seimbang.
Baca juga: Gubernur Khofifah sebut 2,7 juta jiwa sudah rasakan program MBG
Baca juga: Kepala BGN: Program MBG di Sumenep ngak dihentikan, besok mulai lagi
Lebih lanjut, Adik menyoroti pentingnya penerapan standar operasional pada setiap tahap produksi makanan.
“Kita ngak bisa hanya fokus pada ketersediaan bahan pangan, tapi juga harus memastikan proses penyajiannya dilakukan oleh tenaga yang profesional. Itulah mengapa pelatihan dan uji kompetensi seperti ini sangat penting,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memahami dan menerapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang jasa boga, serta memperoleh sertifikasi profesi yang diakui secara nasional.
Kadin Jatim optimistis langkah ini menjadi fondasi kuat dalam memperkuat mutu tenaga kerja sektor kuliner, sekaligus meningkatkan daya saing sumber daya manusia Jawa Timur di tingkat nasional dan internasional.
Suka(6994)
Sebelumnya: DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten
Selanjutnya: BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs
Artikel Terkait
- Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- Harga mahal, Bappenas: 40
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
Resep Populer
Rekomendasi

Melihat dunia "gemoy"

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG

Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan

BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG

6 gaya hidup anak muda yang diam

BNPB salurkan bantuan logistik pascabanjir untuk warga Aceh Jaya

Harga mahal, Bappenas: 40